Tekanan adalah
besarnya gaya yang bekerja pada benda dibagi dengan luas permukaan bidang di
mana gaya itu bekerja.
Secara matematis
dapat dituliskan :
P = Tekanan (N/m²)
F = Gaya tekan (N)
A = Luas bidang
(m²)
Satuan tekanan
dalam Sistem Internasional (SI) adalah N/m², satuan ini juga disebut pascal
(Pa).
1 Pa = 1 N/m²
Untuk dapat lebih
memahami materi tekanan pada zat padat, perhatikan contoh berikut:
Jika masing-masing
balok mempunyai berat yang sama, yaitu 12 N, balok manakah yang memberikan
tekanan lebih besar pada lantai?
Balok I
A = 30 cm x 10 cm =
300 cm² = 0,03 m²
P = 400 N/m²
Balok II
A = 20 cm x 10 cm =
200 cm² = 0,02 m²
P = 600 N/m²
Jadi, yang
memberikan tekanan lebih besar pada lantai adalah Balok II, yaitu sebesar 600
N/m².
Dari contoh soal
tersebut dapat kita dapat menarik kesimpulan tentang tekanan pada zat padat
sebagai berikut:
1. Semakin kecil
luas bidang tekan, semakin besar tekanan yang dihasilkan.
2. Semakin besar
gaya tekan yang diberikan, semakin besar tekanan yang dihasilkan.
Dengan demikian
sekarang kalian dapat menjelaskan mengapa ujung sebuah paku memberikan bekas
lubang yang lebih dalam dibandingkan dengan bekas lubang yang diberikan sebutir
kelereng pada plastisin jika dijatuhkan dari ketinggian yang sama.
Tekanan pada zat cair
Tekanan
hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang diam. Besarnya tekanan
hidrostatis tergantung pada jenis dan kedalaman zat cair, tidak tergantung pada
bentuk wadahnya (asalkan wadahnya terbuka).
Besarnya tekanan hidrostatis dirumuskan dengan :
P = p g h
Besarnya tekanan hidrostatis dirumuskan dengan :
P = p g h
Keterangan:
P = tekanan (Pa atau N/m2))
p = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = perepatan gravitasi bumi (m/s2 atau N/kg)
h = kedalaman (m)
P = tekanan (Pa atau N/m2))
p = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = perepatan gravitasi bumi (m/s2 atau N/kg)
h = kedalaman (m)
Tekana pada gas
tempat, makin besar tekanannya. Sebaliknya,
makin tinggi suatu tempat, makin rendah tenannya. Setiap kenaikkan 10 m tekanan
udara berkurang sebesar 1 mmHg. Udara merupakan benda gas yang sangat erat hubungannya dengan
kehidupan kita. Udara yang meliputi bumi mempunyai berat yang dipengaruhi oleh
gaya gravitasi Tekanan udara di permukaan laut rata-rata sebesar
1 atm atau 76 cmHg. Makin rendah suatu bumi. Karena udara memiliki berat, maka udara juga
memiliki tekanan. Besarnya tekanan udara ditentukan oleh tinggi suatu tempatnya
dari permukaan air laut.
Alat Ukur Tekanan Gas
Barometer adalah alat yang digunakan untuk
mengukur tekanan udara luar. Manometer adalah alat yang digunakan untuk
mengukur tekanan gas dalam ruang tertutup.
Hukum Boyle
Semua zat memiliki massa dan menempati
ruangan, tidak terkecuali zat gas. Hasil kali tekanan dengan volume suatu gas
adalah tetap asal suhu zat tetap.
Sebagai contoh adalah jika kita memompa ban sepeda, udara bisa masuk ke dalam ban jika pompa penghisap kita tekan, akhirnya udara masuk. Hukum Boyle secara matematis dapat dirumuskan sebagi berikut :
Sebagai contoh adalah jika kita memompa ban sepeda, udara bisa masuk ke dalam ban jika pompa penghisap kita tekan, akhirnya udara masuk. Hukum Boyle secara matematis dapat dirumuskan sebagi berikut :

Dengan :
P1 = Tekanan pertama (atm)
P2 = Tekanan kedua (atm)
V1
= Volume pertama 1 (m3)
V2 = Volume kedua (m3)
V2 = Volume kedua (m3)
0 komentar:
Posting Komentar