
W : usaha (Nm atau
J)
F : gaya (N)
s : perpindahan (m)
Hubungan antara
Energi dengan Usaha
Sebelumnya telah
disebutkan bahwa energi
adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Bayangkan sebuah bola berada di atas
lantai. Bola tersebut kemudian digerakkan ke atas dengan gaya F, akibatnya bola
berpindah setinggi h. Hal ini berarti kita melakukan usaha untuk memindahkan
bola dari lantai sampai setinggi h. Ketika bola bergerak, bola memiliki energi
kinetik. Pada saat bola berada setinggi h, bola memiliki energi potensial.
Besarnya usaha yang diperlukan untuk memindahkan bola sama dengan selisih
energi kinetiknya atau selisih energi potensialnya. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa besarnya usaha sama dengan besarnya perubahan energi pada benda.
Daya
Daya adalah
perubahan energi potensial atau energi kinetik tiap satu satuan waktu. Dengan
demikian, daya didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan tiap satuan waktu.
Daya merupakan besaran fisika yang mempunyai satuan J/s atau watt. Secara
matematis daya dapat dituliskan sebagai berikut.
P: daya (J/s atau
watt)
t : waktu (s)
Semakin besar daya
yang dimiliki oleh suatu benda, semakin besar pula kemampuan benda tersebut
untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain.
Tuas dan pengungkit
Pesawat sederhana adalah alat sederhana
yang dipergunakan untuk mempermudah manusia melakukan usaha. Pesawat
sederhana berdasarkan prinsip kerjanya dibedakan menjadi tuas/pengungkit,
bidang miring, katrol dan roda berporos/roda bergandar. Pesawat sederhana
mempunyai keuntungan mekanik yang didapatkan dari perbandingan antara gaya
beban dengan gaya kuasa sehingga memperingan kerja manusia.
Tuas/pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang berat. Bagian-bagian pengungkit:

A = titik kuasa
T = titik tumpu
B = titik beban
F = gaya kuasa (N)
w = gaya beban (N)
lk = lengan kuasa (m)
lb = lengan beban (m)
T = titik tumpu
B = titik beban
F = gaya kuasa (N)
w = gaya beban (N)
lk = lengan kuasa (m)
lb = lengan beban (m)
Jenis-jenis tuas:
1. Tuas Jenis pertama
Yaitu tuas dengan titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa.

Contoh : pemotong kuku, gunting, penjepit jemuran, tang
1. Tuas Jenis pertama
Yaitu tuas dengan titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa.

Contoh : pemotong kuku, gunting, penjepit jemuran, tang
2. Tuas Jenis kedua
Yaitu tuas dengan titik beban berada diantara titik tumpu dan titik kuasa.

Contoh : gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol. i
Yaitu tuas dengan titik beban berada diantara titik tumpu dan titik kuasa.

Contoh : gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol. i
3. Tuas Jenis ketiga
Yaitu tuas dengan titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban.

Contoh :sekop yang biasa digunakan untuk memindahkan pasir.
Yaitu tuas dengan titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban.

Contoh :sekop yang biasa digunakan untuk memindahkan pasir.
Keuntungan Mekanik Tuas
Keuntungan mekanik pada tuas adalah
perbandingan antara gaya beban (w) dengan gaya kuasa (F), dapat dituliskan
sebagai :
KM = w/F atau KM = lk/lb
Keuntungan mekanik pada tuas bergantung
pada masing-masing lengan. Semakin panjang lengan kuasanya, maka keuntungan
mekaniknya akan semakin besar.
Katrol
Katrol adalah alat yang banyak
digunakan untuk memudahkan mengangkat beban. Prinsip kerja katrol sama dengan
prinsip tuas yaitu menggunakan gaya yang lebih kecil untuk mengangkat suatu
beban. Berikut macam-macam katrol
a. Katrol tetap
Katrol tetap memiliki keuntungan
mekanis yaitu 1 jadi, katrol tetap tidak meringankan mengangkat beban, tetapi
memudahkan menarik beban dengan arah gaya
keatas menjadi gaya tarik ke bawah
b. Katrol bergerak
Katrol bergerak adalah katro yang salah
satu ujung tali berada pada tempat yang tetap, sedangkan ujung tali yang lain
ditarik keatas oleh sebuah gaya. Pada katrol bergerak memiliki keuntungan
mekanis sebesar 2.
c. Sistem katrol
Beberapa buah katrol dapat disusun atau
di gabungkan menjadi sistem katrol. Hal itu bertujuan untuk memperbesar
keuntungan mekanis.
Bidang miring
Bidang miring adalah jenis pesawat
sederhana yang terdiri atas sebuah permukaan datar yang dimiringkan. Bidang
miring dapat memindahkan suatu benda ke tempat yang lebih tinggi.
Jika sebuah benda memiliki masa m dan percepatan gravitasinya g maka untuk mengangkat langsung
diperlukan gaya F = m x g. Dalam hal ini arah gaya tegak
lurus.Apabila dingkat dengan bidang miring yang panjangnya s dan tinggi truk dari tanah= h,
berlaku persamaan
F1/F=h/s atau F1= F x h/s
F= m
x g berarti F1= m x g
h/s
Keterangan
F= gaya yang diperlukan untuk
mengangkat benda secara langsung
F= gaya yang digunakan untuk mengangkat
benda dengan menggunakan bidang miring
Dengan demikian, besarnya gaya untuk
mendorong sebuah benda melalui bidang miring adalah
m x
g x h
_______
s
Adapun keuntungan mekanis bidang miring
sama dengan berat beban sebenarnya dibagi dengan besarnya gaya untuk mengangkat
beban itu melalui bidang miring. Keuntungan mekanis:
Keuntungan mekanis=F
Roda berporos

Jenis-jenis Roda Lainnya
1. Roda Setali
Roda Setali yaitu dua buah roda atau lebih yang dihubungkan
dengan tali. Contohnya : Roda sepeda yang dihubungkan dengan rantai, dan roda
sepeda motor yang dihubungkan dengan rantai.
2. Roda Sepusat
Roda sepusat, yaitu dua buah roda atau lebih
yang memiliki pusat yang sama. Contohnya : Roda pada mobil truk.
3. Roda Bersinggungan
Roda bersinggungan, yaitu dua buah roda atau
lebih yang saling bersinggungan satu sama lain. Contohnya : Roda pada bagian
dalam jam.
titanium tube - baojititanium.blogspot.com
BalasHapustitanium tube. - Baojititanium.blogspot.com. I've never used a bao leaf 당진 출장안마 in 세종특별자치 출장샵 my life! They have baoji titanium a very 파주 출장마사지 unique and unique quality. I found 당진 출장샵 many